Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Candi Prambanan Masih Favorit Wisatawan yang Berkunjung di Sleman

Sampai Oktober 2017, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yog­yakarta (DIY) didominasi oleh wisatawan yang menikmati keindahan Candi Prambanan. Sebanyak 2.702.087 wisata­wan atau 42,48 % berkunjung ke Candi Prambanan dari to­tal 6.390.962 wisatawan yang bertandang ke Sleman. “Destinasi favorit kedua di Sleman yakni wisata alam sebesar 1.548.522 wisatawan (24,34%). Sedangkan, objek wisata museum sebesar 880.517 wisatawan (13,84%). Sisa­nya 19,33% kunjungan wisatawan tersebar di desa wisata dan even-even di Sleman,” kata Kepala Dinas Pariwisata Ka­bupaten Sleman, Sudarningsih, di Sleman, Selasa (14/11). Dari asal kunjungan, sebanyak 6.068.780 wisatawan nusantara (95,41%) dan 292.180 wisatawan mancanegara (4,59%). Sudarningsih memprediksi jumlah wisatawan sam­pai akhir 2017 akan mencapai 7-7,25 juta karena masih ada beberapa even di November dan Desember.(bpp/kjk)

Prambanan Light Festival

Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau TWC kembali menggelar pagelaran di Candi Prambanan. Kali ini, digelar Air Mancur Menari yang mengangkat tajuk Spectacular Dancing Fountain dalam Prambanan Light Festival. Pergelaran itu  berlangsung mulai 17 November hingga 10 Desember 2017 di Kompleks Taman Wisata Candi Prambanan. Tepatnya, festival air mancur menari akan berada di sebelah selatan Candi Prambanan dengan luas lahan 4.000 meter. Kepala Departemen Pemasaran dan Pengembangan Program, Emilia Eny Utari mengatakan, tujuan perhelatan ini tidak lain demi menghidupkan suasana kehidupan Candi Prambanan saat malam. Karenanya, yang dipilih merupakan festival lampu. "Sekaligus memberikan suguhan atraksi tambahan yang  fresh , kreatif dan edukatif kepada wisatawan," kata Emilia. Untuk itu, keindahan suasana rekreasi malam yang akan dihadirkan bertema tematik. Akan ada lampion bawah laut, lampion bunga, lampion kastil dan lampion binatang. Ada pula  flower

Sleman Siapkan Shuttle Bus Prambanan-Kaliurang

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera meluncurkan "shuttle bus" wisata penghubung antara objek wisata Candi Prambanan dan wisata alam Kaliurang di lereng Gunung Merapi. "Layanan 'shuttle bus' ini gratis pada Sabtu dan Minggu. Saat ini memang masih diprioritaskan untuk wisatawan mancanegara," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih, di Sleman, Ahad. Menurut dia, diharapkan "shuttle bus" wisata tersebut dapat diluncurkan dan mulai beroperasi pada akhir 2017. "Mudah-mudahan tahun ini kajian sudah selesai. Selain turis asing, wisatawan domestik juga bisa diangkut. Nanti melewati desa-desa wisata," katanya. Ia mengatakan, selain di rute Prambanan-Kaliurang, juga akan ada pengadaan "shuttle bus" khusus di titik wisata lainnya. Terutama di Kecamatan Berbah, yang objeknya sulit terjangkau transportasi umum. "Seperti wisata Candi Kedulan, Candi Gebang, Candi Abang, dan