Langsung ke konten utama

Prambanan Light Festival



Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau TWC kembali menggelar pagelaran di Candi Prambanan. Kali ini, digelar Air Mancur Menari yang mengangkat tajuk Spectacular Dancing Fountain dalam Prambanan Light Festival.

Pergelaran itu  berlangsung mulai 17 November hingga 10 Desember 2017 di Kompleks Taman Wisata Candi Prambanan. Tepatnya, festival air mancur menari akan berada di sebelah selatan Candi Prambanan dengan luas lahan 4.000 meter.

Kepala Departemen Pemasaran dan Pengembangan Program, Emilia Eny Utari mengatakan, tujuan perhelatan ini tidak lain demi menghidupkan suasana kehidupan Candi Prambanan saat malam. Karenanya, yang dipilih merupakan festival lampu. "Sekaligus memberikan suguhan atraksi tambahan yang fresh, kreatif dan edukatif kepada wisatawan," kata Emilia.

Untuk itu, keindahan suasana rekreasi malam yang akan dihadirkan bertema tematik. Akan ada lampion bawah laut, lampion bunga, lampion kastil dan lampion binatang. Ada pula flower garden, Padang LED, ligth forest dan lain-lain.

Atraksi air mancur menari bertaraf internasional memang jadi penyemarak acara yang digelar bekerjasama dengan Wahana Varian Espresi atau Taman Pelanggi itu. Tarian air yang mengikuti alunan musik tentu akan menjadi daya tarik tersendiri.

Sajian itu akan dipadukan dengan pertunjukkan sinar laser, semburan api dan layar air yang dilengkapi proyektor 16 ribu lumence. Sehingga, mampu menampilkan gambar dan tayangan video dengan warna yang tajam.

Belum lagi, kehadiran Candi Prambanan yang keindahannya tentu akan menghasilkan visualisasi yang spektakuler. Untuk air mancur menari sendiri dapat dinikmati Senin-Kamis pukul 19.30 WIB, 22.30 WIB dan 21.30 WIB Untuk Jumat dan Sabtu, air mancur menari akan tampil pada pukul 19.30 WIB, 20.30 WIB, 21.30 dan 22.30 WIB. Sambil menunggunya, pengunjung bisa menikmati keindahan lampion disertai musik akustik atau tradisional yang disajikan.

Wisatawan dapat menyaksikan pagelaran ini dengan membeli tiket sebesar Rp 40 ribu pada hari kerja dan 50 ribu pada akhir pekan. Pembelian tiket dapat dilakukan langsung di lokasi yaitu komleks Taman Wisata Candi Prambanan. "Ini jadi sebuah magnet yang luar biasa untuk mendatangkan wisatawan berkunjung ke Candi Prambanan," ujar Emilia.(bpp/rep)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengelola Candi Prambanan Bidik Wisatawan Amerika Serikat dan Eropa

Usai kunjungan Obama ke Candi Prambanan, Pengelola objek wisata Candi Prambanan membidik wisatawan Amerika Serikat dan Eropa berkunjung ke Prambanan.  "Liburan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama bisa mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya asal benua Amerika dan Eropa," harap General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Pujo Suwarno. Menurut Pujo Suwarno, liburan Obama bersama keluarganya ke Bali dan Jogja beberapa hari lalu tentu mengangkat pamor pariwisata Indonesia di mata dunia, termasuk kunjungannya ke Candi Prambanan. "Ini sebagai salah satu bukti destinasi Indonesia layak dikunjungi wisatawan mancanegara. Kemudian kedatangan mister Obama itu membuktikan objek-objek wisata kita aman. Apalagi disorot berbagai media asing yang langsung datang meliput. Harapannya ke depan tentu meningkatkan wisatawan dari Amerika dan Eropa agar bisa masuk sepuluh besar (pengunjung Candi Prambanan)," ujarnya. Menurut Pujo, selama ini...

Pesta Kopi Mandiri di Pelataran Candi Prambanan

PRAMBANAN,- Bank Mandiri, 22-23 April 2017, menyelenggarakan Pesta Kopi Mandiri di Pelataran Candi Prambanan. Pesta ini diselenggarakan dalam rangka event Mandiri Jogja Marathon yang berlangsung Ahad (23 April 2017). Kegiatan Pesta Kopi Mandiri di Candi Prambanan, melibatkan 20 stand. Event ini juga diikuti lebih dari 80 barista (pelayan kopi) di Yogyakarta. Pesta Kopi Mandiri di Yogyakarta, merupakan kegiatan awal dari program Mandiri Coffiesta yang digelar secara nasional di empat kota besar Setelah di Yogyakarta, kegiatan bersama komunitas penikmat kopi dan pengusaha atau merchant kopi, juga akan digelar di Jakarta, Medan dan Surabaya. Puncaknya, akan digelar lagi di Jakarta dengan tajuk Jakarta Coffee Week September mendatang. Penyelenggaraan pesta kopi di berbagai kota besar di Indonsia ini, karena  minum kopi sepertinya sudah menjadi tren dan gaya hidup. Bahkan di berbagai negara dunia, minum kopi menjadi gaya hidup yang banyak digemari. Melihat kondisi demikian ini...

Wisata ke Tebing Breksi Lanjutkan ke Candi Ijo

Candi Ijo berada di atas Tebing Breksi, jaraknya sekitar 500 meter. Karenanya, jika Anda berwisata ke Tebing Breksi, sempatkan juga ke Candi Ijo, Pemandangannya, lebih asyik dari pada di Tebing Breksi, Candi Ijo dibangun sekitar abad ke-9, di sebuah bukit yang dikenal dengan Bukit Hijau atau Gumuk Ijo yang ketinggiannya sekitar 410 m di atas permukaan laut. Karena ketinggiannya, maka bukan saja bangunan candi yang bisa dinikmati tetapi juga pemandangan alam di bawahnya berupa teras-teras seperti di daerah pertanian dengan kemiringan yang curam. Meski bukan daerah yang subur, pemandangan alam di sekitar candi sangat indah untuk dinikmati. Kompleks candi terdiri dari 17 struktur bangunan yang terbagi dalam 11 teras berundak. Teras pertama sekaligus halaman menuju pintu masuk merupakan teras berundak yang membujur dari barat ke timur. Bangunan pada teras ke-11 berupa pagar keliling, delapan buah lingga patok, empat bangunan yaitu candi utama, dan tiga candi perwara. Peletakan bang...