Harga tiket masuk kawasan wisata Candi Prambanan per 1 Mei 2017 dan Kraton Ratu Boko mengalami kenaikan sebesar 30 persen. Selain itu mulai ada penerapan tiket masuk untuk Candi sekitar Prambanan, seperti Candi Plaosan, Sojiwan dan Sambisari.
General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Pujo Suwarno mengatakan, pemberlakuan kenaikan tiket masuk bagi wisatawan domestik maupun mancanegara itu juga berlaku di Candi Borobudur, Magelang dan Candi Ratu Boko, Sleman yang bernaung di bawah perusahaan plat merah PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
Ia menyebut, bagi wisatawan domestik, tarif tiket masuk Candi Prambanan per 1 Mei 2017 sebesar Rp 40 ribu dari sebelumnya Rp 30 ribu untuk pengunjung dewasa. Sedangkan untuk anak-anak menjadi Rp 20 ribu yang sebelumnya sebesar Rp 12.500.
Sementara untuk wisatawan mancanegara yang sebelumnya USD 18, saat ini berlaku USD 25 menyesuaikan rupiah saat ini. Menurutnya, kenaikan tiket masuk tersebut tidak bisa dihindari lantaran menyesuaikan perkembangan waktu.
"Kita dalam enam tahun lebih tidak ada kenaikan tiket masuk. Manakala ada kenaikan macam- macam (komoditas maupun kebijakan pemerintah) kita menahan diri tidak naik dulu. Namun dalam kondisi terakhir, kalau tidak ada kenaikan maka beban pemeliharaan semakin berat," kata Pujo, kemarin.
Selain ketiga candi tersebut, imbuh dia, tiket masuk juga diberlakukan di candi-candi yang berada di sekitar Candi Prambanan. Untuk objek wisata Candi Plaosan dan Candi Sojiwan di Klaten diberlakukan tarif Rp 10 ribu, sedangkan Candi Sambisari, Candi Kalasan, Candi Ijo, Candi Barong, Candi Gebang dikenakan tiket Rp 5.000.
"Kenaikan tiket ini juga terkait program-program TWC ke depan dalam rangka mendukung wisata kawasan Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) yang juga membutuhkan biaya tidak sedikit. Tapi kami optimis, kenaikan tidak mempengaruhi jumlah wisatawan," pungkasnya. (aaa)
Komentar
Posting Komentar