Google
hari ini Senin (1/5/2017 mengenang salah satu Maestro seni lukis Indonesia, Affandi Koesoema. Google
doodle tampil dengan
gaya ekspresionisme khas Affandi, untuk merayakan hari lahirnya ke-110.
Ini mengingatkan penulis pada kiprahnya melukis di Prambanan.
Paling sering Affandi melukis di Pasar Sapi Prambanan (lama) yang letaknya antara
dusun Koplak Kebondalem Kidul dan Kranggan Bokoharjo, Pasarnya sendiri masuk
dusun Koplak.
Kalau sudah siap dengan
peralatannya, ia asyik melukis. Cotot sana- cotot sini (maksudnya di kanvas),
lalu jari jemarinya meratakan cat yang ada di kanvas. Jadilah lukisan yang
dimaksud. Abstrak, meski obyeknya hal yang nyata. Bisa sapi, bisa pedagang,
bisa bakul, dan bisa juga dokar dengan kudanya.
Keahliannya
melukis ternyata menurun pada putrinya Kartika Affandi. Gaya lukisannya hampir
sama dengan bapaknya, tetapi lebih realistis ketimbang bapaknya. Ia juga mewarisi
julukan Maestro. Tahun 2016 lalu Kartika melukis di seputaran Candi Prambanan.
Tepatnya, dalam acara “Melukis Bersama Sang Maestro”
pada 25 s.d 26 Oktober 2016.
Saat
itu sang maestro,Kartika Effandi, berhasil memindahkan Candi Prambanan dari
tempatnya berdiri ke atas kanvasnya sendiri dengan penuh goresan warna-warni.
Keluarga Affandi memang tidak asing dengan Prambanan dan masyarakatnya. (Pendi
Purwa)
Topz.๐๐
BalasHapus