Langsung ke konten utama

Prambanan Jazz Festival 2017 Akan Digelar Agustus


Prambanan Jazz Festival tetap akan hadir tahun ini. Gelaran yang bertajuk Prambanan Jazz Festival 2017 jnj akan dilaksanakan 18, 19, dan 20 Agustus 2017 di Candi Prambanan, Yogyakarta. Tiket Festival yang digelar Rajawali Indonesia Communication sebagai promotor sudah dapat dipesan.  
Prambanan Jazz Festival tahun ketiga ini dilaksanakan selama tiga hari. Perpanjangan waktu juga disertakan dengan penambahan pengisi acara. CEO Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi mengatakan bahwa acara tahun ini bakal dimeriahkan segudang musisi ternama. Baik dari dalam maupun ada luar negeri.
"Ada empat artist besar luar negeri, kalau musisi lokal ada sekitar 50 artist. Jadi total musisi sekitar seribu orang yang hadir," kata Anas Syahrul Alimi saat jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (16/5).

Dari segi pengisi acara, Prambanan Jazz Festival 2017 hari pertama akan menyuguhkan konsep spesial yakni 90's Moment. Musisi yang hadir yakni artis dan musisi yang populer di era tahun 1990-an. Seperti, Emerald Bex, Andre Hehanusa, Katon Bagaskara, T-Five, Base Jam, Emerald, Lingua, Ada Band, The Groove, Ipang, Shakey, /Rif, Ada Band, Shaggydog, dan lainnya.
"Karena musik 90an paling berpengaruh, kami memikirkan segmentasi orang yang datang, pasar orang 90an itu banyak," ucap Anas.

Selain jagoan 90an, hari pertama juga bakal dihebohkan oleh musisi luar negeri yakni band fenomenal Shakatak serta penyanyi Shane Filan dari Westlife. Dia bakal membawakan 90 persen lagu Westlife.
Kehebohan Prambanan Jazz Festival 2017 hari kedua bakal diisi oleh Saxx In The City, Yura Yunita, The Overtunes, Kunto Aji, Rio Febrian, Afgan, Marcell, dan lainnya. Sedangkan untuk spesial show akan dimeriahkan oleh  penampil utama adalah Sarah Brightman. Peraih nominasi Grammy Award dan 200 penghargaan platinum dunia itu dipastikan beraksi dengan live orchestra. Dia bakal diiringi 18 musisi pengiring dari pihaknya sendiri serta 12 orang musisi asal Yogyakarta.
Pengisi acara hari ketiga Prambanan Jazz Festival 2017 tidak kalah seru. Akan ada penampilan dari musisi luar negeri juga. Namun nama musisi tersebut masih dirahasiakan. Sementara untuk penampil lokal nantinya disemarakkan oleh KLa Project, Kahitna, Stars and Rabbit, NDX AKA, Payung Teduh, Syahrani, Sandhy Sondoro, Tompi, Glenn Fredly, Yovie & Nuno, dan lainnya.
"Masih ada artis luar negeri yang akan kita announce dalam beberapa waktu mendatang," jelas Anas.
Dalam penyelenggaraan nanti, Prambanan Jazz Festival 2017 mengusung tagline Art, Music, & Culture. Tema itu diangkat karena sesuai visi acara yang menggabungkan dua mahakarya, yakni Candi Prambanan dan musik.
Tiket reguler Prambanan Jazz Festival 2017 dijual mulai hari ini. Harga dimulai dari Rp 250 ribu perhari dan Rp 600 ribu untuk tiga hari. Ada juga tiket spesial show yang dipatok seharga Rp 350 ribu hingga Rp 1,5 juta. 
"Semoga Prambanan Jazz jadi ikon festival jazz dunia. Sedangkan untuk tahun ini kami menargetkan 30 ribu tiket terjual," tutup Anas. (aaa/jp)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelukis Affandi dan Keluarganya Tidak Asing dengan Prambanan

Google hari ini Senin (1/5/2017 mengenang salah satu Maestro seni lukis Indonesia,  Affandi  Koesoema.   Google doodle   tampil dengan gaya ekspresionisme khas Affandi, untuk merayakan hari lahirnya ke-110. Ini mengingatkan penulis pada kiprahnya melukis di Prambanan. Paling sering Affandi melukis di Pasar Sapi Prambanan (lama) yang letaknya antara dusun Koplak Kebondalem Kidul dan Kranggan Bokoharjo, Pasarnya sendiri masuk dusun Koplak. Kalau sudah siap dengan peralatannya, ia asyik melukis. Cotot sana- cotot sini (maksudnya di kanvas), lalu jari jemarinya meratakan cat yang ada di kanvas. Jadilah lukisan yang dimaksud. Abstrak, meski obyeknya hal yang nyata. Bisa sapi, bisa pedagang, bisa bakul, dan bisa juga dokar dengan kudanya.   Keahliannya melukis ternyata menurun pada putrinya Kartika Affandi. Gaya lukisannya hampir sama dengan bapaknya, tetapi lebih realistis ketimbang bapaknya. Ia juga mewarisi julukan Maestro. Tahun 2016 lalu Kartika melukis di seputaran Candi

Prambanan Jadi Saksi Sejarah Bertemunya Banser NU dan Kokam Muhammadiyah

Selama ini terkesan seperti perang dingin, antara Gerakan Pemuda Ansor dengan Pemuda Muhammadiyah. Untuk waktu yang relatif lama, tidak pernah terjadi bentrok fisik, perkelahian, dan sejenisnya antara kedua belah pihak walau mengalami perbedaan ideologis, paham, dan ajaran yang laten dan tajam. Dari urusan  ubudiyah  yang bersifat fikih ( ijtihadi ), sampai strategi dakwah dan sikap mengenai persoalan kemasyarakatan, kebangsaan, dan persoalan global. Perbedaan  khilafiyah  sejak ratusan tahun yang lalu utamanya sekitar 1912-1926 bahkan sampai kini kerap mewarnai diskusi-diskusi kecil di masjid, musala, surau, warung-warung kopi, bahkan di lembaga persekolahan dan madrasi. Perbedaan  qunut  Salat Subuh, azan dua kali dalam penyelenggaraan Salat Jumat, bacaan  ushalli  dalam salat,  mitoni  dan  ngapati  dalam kehamilan, perbedaan rakaat Salat Tarawih sampai tahlil,  manaqib  hingga ziarah kubur. Sikap NU yang adaptif terhadap budaya di masyarakat sering dituduh sebagai  ahli tahayul

NASKAH KHOTBAH ‘IDUL ADHA 1438 H DI LAPANGAN KRIDA SAKTI KEBONDALEM KIDUL

Oleh: Muh. Hafidz Akbar, Lc الحمد لله حمدًا طيبًا كثيرًا مباركًا فيه، لا نحصي ثناء عليه كما أثنى هو على نفسه، أبهج بالعيد نفوسَنا، وشرع لنا أضحيَّتَنا، وأكْمل لنا ديننا، وأتمَّ نعمته علينا، ودفَع السوء عنا، ومن كل خير أنالنا، هو ربُّنا ومالكنا ومعبودنا، نواصينا بيده، ماضٍ فينا حكمه، عدلٌ فينا قضاؤه، لا إله إلا هو الرحمن الرحيم. الحمد لله نحمده ونشكره، ونتوب إليه ونستغفره، يجزي على الحمد حمدًا وفضلاً، ويكافئ على الشكر زيادة وبِرًّا، ويدفع بالاستغفار عقوبةً ويغفر ذنبًا، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، عمَّ فضلُه العالمين، ووسع إحسانُه الخلقَ أجمعين، وكتب رحمتَه للمؤمنين، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، أنار الله - تعالى - به الطريق للسالكين، ورفع ذِكره في العالمين، وجعله حُجةً على العباد أجمعين، صلى الله وسلم وبارك عليه وعلى آله وأصحابه السادة المتقين، والغر الميامين، وعلى التابعين لهم بإحسان إلى يوم الدين. الله أكبر، كم من داعٍ بالأمس قد استجيب! والله أكبر، كم من واقفٍ بعرفة قد قُبِل! والله أكبر، كم من حاجٍّ خرج من ذنوبه كيومَ ولدتْه أمُّه! والله أكبر، كم يراق في هذا