Pengelola Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan menambah dua loket tiket masuk pada lebaran lalu. Dua loket tambahan itu ditempatkan di dekat Ramayana dan dekat kandang rusa.
Akibat penambahan loket ini, tempat parkir pengunjung pun terpecah. Kondisi ini sempat diprotes pedagang yang ada di TWC Prambanan.
Namun kebijakan tersebut tetap jalan, karena untuk memberikan kenyamaan pengunjung yang sering terjebak kemacetan jika pintu masuk hanya satu. Toh dari pantauan petugas, tempat jualan soevenir juga tetap ramai.
Bahkan untuk memberikan pelayanan lebih TWC Prambanan juga menyediakan loket premium. Di loket premium, pengunjung bisa mendapatkan tiket tanpa mengantre dengan membayar Rp100.000. Tetapi pengunjung masih bertahan di loket reguler meski harus antre karena tiket yang dijual hanya 40 ribu dan untuk anak 20 ribu rupiah.
Hari Senin hari kedua lebaran (26 Juni 2017) mulai ada peningkatan pengunjung. Kalau hari pertama Lebaran, Minggu (25/6/2017) Candi Prambanan dikunjungi sekitar 4.600, maka hari berikutnya lebih.
Bahkan pengunjung TWC Prambanan juga meningkat sampai jumlah tertinggi lebih dari 30.000 orang. Di sana, para wisatawan membayar tiket masuk RP.40.000 ribu dewasa dan 20 ribu untuk anak-anak.
Pujo Suwarno, GM Unit Prambanan, memperkirakan jumlah perputaran uang di kawasan Candi mencapai milayaran rupiah. "Kisaran 3-5 milyar setiap harinya," kata Pujo. (bpp/hj/bbc)
Komentar
Posting Komentar