Langsung ke konten utama

Saat Ini Dampak Siklon Cempaka di Prambanan Memasuki Tahap Pemulihan Bencana



Pemkab Sleman mengubah status darurat tanggap bencana banjir, angin kencang dan tanah longsor menjadi pemulihan bencana. Upaya tersebut dilakukan agar penanganan bencana bisa lebih cepat.
Perubahan status tersebut merupakan hasil evaluasi SK Bupati Nomor 128/Kep.KDH/A/2017 pada 29 November 2017 terkait Status Tanggap Darurat Bencana Banjir, Angin Kencang dan Tanah Longsor yang berakhir pada 5 Desember kemarin. 
“Dengan berakhirnya status tanggap darurat, kami bisa berkonsentrasi untuk melakukan pemulihan lokasi bencana,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan, Rabu (6/12/2017).
Masa pemulihan kebencanaan tersebut, lanjut dia, diusulkan berlaku hingga akhir Desember mendatang. Selama masa pemulihan, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Sleman beserta seluruh relawan kebencanaan di wilayah Prambanan melakukan proses evakuasi yang belum selesai. “Yang kemarin belum selesai, kami selesaikan, termasuk penanganan bagi para pengungsi,” ujarnya.
Dia menjelaskan, meski mengungsi mandiri namun kebutuhan 38 KK tetap dipasok oleh BPBD Sleman. Sejak 28 November hingga 4 Desember lalu, BPBD memasok 35 paket logistik pangan dan 10 paket selimut bagi para pengungsi yang tersebar di lebih 12 titik pengungsian. Dari 120 jiwa yang berstatus pengungsi, sebanyak tiga jiwa masih balita dan sembilan jiwa termasuk lansia
“Untuk pasokan logistik disediakan oleh Dinsos dan kesehatan pengungsi akan dipantau oleh Dinkes. Sampai saat ini kondisi kesehatan pengungsi baik-baik saja,” katanya. (bpp/sp)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengelola Candi Prambanan Bidik Wisatawan Amerika Serikat dan Eropa

Usai kunjungan Obama ke Candi Prambanan, Pengelola objek wisata Candi Prambanan membidik wisatawan Amerika Serikat dan Eropa berkunjung ke Prambanan.  "Liburan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama bisa mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya asal benua Amerika dan Eropa," harap General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Pujo Suwarno. Menurut Pujo Suwarno, liburan Obama bersama keluarganya ke Bali dan Jogja beberapa hari lalu tentu mengangkat pamor pariwisata Indonesia di mata dunia, termasuk kunjungannya ke Candi Prambanan. "Ini sebagai salah satu bukti destinasi Indonesia layak dikunjungi wisatawan mancanegara. Kemudian kedatangan mister Obama itu membuktikan objek-objek wisata kita aman. Apalagi disorot berbagai media asing yang langsung datang meliput. Harapannya ke depan tentu meningkatkan wisatawan dari Amerika dan Eropa agar bisa masuk sepuluh besar (pengunjung Candi Prambanan)," ujarnya. Menurut Pujo, selama ini...

Pesta Kopi Mandiri di Pelataran Candi Prambanan

PRAMBANAN,- Bank Mandiri, 22-23 April 2017, menyelenggarakan Pesta Kopi Mandiri di Pelataran Candi Prambanan. Pesta ini diselenggarakan dalam rangka event Mandiri Jogja Marathon yang berlangsung Ahad (23 April 2017). Kegiatan Pesta Kopi Mandiri di Candi Prambanan, melibatkan 20 stand. Event ini juga diikuti lebih dari 80 barista (pelayan kopi) di Yogyakarta. Pesta Kopi Mandiri di Yogyakarta, merupakan kegiatan awal dari program Mandiri Coffiesta yang digelar secara nasional di empat kota besar Setelah di Yogyakarta, kegiatan bersama komunitas penikmat kopi dan pengusaha atau merchant kopi, juga akan digelar di Jakarta, Medan dan Surabaya. Puncaknya, akan digelar lagi di Jakarta dengan tajuk Jakarta Coffee Week September mendatang. Penyelenggaraan pesta kopi di berbagai kota besar di Indonsia ini, karena  minum kopi sepertinya sudah menjadi tren dan gaya hidup. Bahkan di berbagai negara dunia, minum kopi menjadi gaya hidup yang banyak digemari. Melihat kondisi demikian ini...

Wisata ke Tebing Breksi Lanjutkan ke Candi Ijo

Candi Ijo berada di atas Tebing Breksi, jaraknya sekitar 500 meter. Karenanya, jika Anda berwisata ke Tebing Breksi, sempatkan juga ke Candi Ijo, Pemandangannya, lebih asyik dari pada di Tebing Breksi, Candi Ijo dibangun sekitar abad ke-9, di sebuah bukit yang dikenal dengan Bukit Hijau atau Gumuk Ijo yang ketinggiannya sekitar 410 m di atas permukaan laut. Karena ketinggiannya, maka bukan saja bangunan candi yang bisa dinikmati tetapi juga pemandangan alam di bawahnya berupa teras-teras seperti di daerah pertanian dengan kemiringan yang curam. Meski bukan daerah yang subur, pemandangan alam di sekitar candi sangat indah untuk dinikmati. Kompleks candi terdiri dari 17 struktur bangunan yang terbagi dalam 11 teras berundak. Teras pertama sekaligus halaman menuju pintu masuk merupakan teras berundak yang membujur dari barat ke timur. Bangunan pada teras ke-11 berupa pagar keliling, delapan buah lingga patok, empat bangunan yaitu candi utama, dan tiga candi perwara. Peletakan bang...